EJAAN
BAHASA INDONESIA
Syarat utama penggunaan bahasa tulis
adalah kemampuan mengaplikasikan Ejaan yang Disempurnakan (EYD). Penggunaan EYD
dalam bahasa tulis membutuhkan ketelitian, misalnya dalam menulis proposal,
surat dinas, laporan, skripsi tesis, disertsi, dan karangan lain yang
didokumentasi. Oleh karena itu, penguasaan terhadap EYD secara meluruh sangat
diperlukan, karena hal ini merupakan dasar dalam proses menulis.
A.
Pemakaian huruf
1.
Huruf
kapital (huruf besar)
a.
Huruf pertama kara pada awal kalimat
Contoh :
Kami pergi ke
sekolah besok pagi
Apa yang kamu
kerjakan sekarang ?
b.
Huruf pertama petikan (kutipan) langsung
Contoh :
Ayah bertanya,
“Kapan kamu pulang?
“Besok saya
berangkat,” kata budi.
c.
Sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan nama
Tuhan dan kitab suci, termasuk kata ganti untuk Tuhan.
Contoh :
Allah, Yang
Mahakuasa, Yang Maha Pengasih.
Alkitab ,
Alquran, Weda, Islam, Kristen, Injil.
d.
Sebagai
huruf pertama nama keturunan, gelar kehormatan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.
Contoh :
Sultan Hasanudin,
Haji Agus Salim, Imam Syafi, Nabi Ibrahim.
e.
Sebagai
huruf pertama unsur nama jabatan dan perangkat yang diikuti nama orang atau
yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama istansi, atau nama
tempat.
Contoh :
Perdana Mentri
James Howard, Presiden Republik indonesia, Mentri Luar Negeri Abas, Jendral
Panggabean, Presiden Republik Indonesia.
f.
Sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.
Contoh :
bangsa
Indonesia, suku Jawa, bahasa Bali
g.
Sebagai huruf pertama nama tahun, bulan , hari, hari raya, dan
peristiwa sejarah.
Contoh :
tahun Hijriah, bulan April, hari Senin, hari Lebaran
h.
Sebagai huruf pertama nama geografi atau bagian-bagiannya
Contoh :
Asia Tenggara, Banyumas, Bukit Barisan, Danau Toba, Gunung Slamet,
Jalan Diponegro, Selat Sunda, Tanjung Intan.
i.
Sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar pangkat, dan
sapaan.
Contoh :
Dr. = Doktor M.A. =
Master of arts
S.E = Sarjana Ekonomi Prof = Profesor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar